Karena dampak positif saya pribadi setelah bekam dan ruqyah maka saya merekomendasikan kepada beberapa teman mengenai hal ini, dan jadilah kemarin saya antar satu teman untuk ngebekam yang ujung-ujungnya yaa diruqyah juga.
Jadi dengan niat bekam dari rumah, teman saya memang memprediksi akan ada reaksi nanti ketika dibekam, karena ia merasa ada gangguan mahkluk Jin dalam dirinya, terutama mengenai emosinya yang kadang susah dikendalikan. Katanya kalau salah sedikit aja bawaannya emosi, sama anak juga sama istri, ngelihat anak atau istri bukan malah tenang tapi malah terkesan menjadi musuh. Itulah keluhannya kira-kira.
Dan seperti biasa Abi Riman demikian Ia dipanggil, sebelum membekam membacakan ayat-ayat suci lebih dahulu, minta sama Allah supaya dilancarkan, dan diberi keberkahan dalam pelaksanaannya. Nahh, di situlah reaksi itu timbul, tangan temen saya mencakar-cakar karpet dan berlaku seperti macan, saya menghindar dari depannya karena takut, dan mengakulah Jin itu kalau-kalau teman saya ini pernah belajar sesuatu yang katanya olahraga pernapasan, Hawa murni, itulah pengakuannya, jadi saya sendiri juga bingung, karena saya juga pernah belajar hal yang sama Senam Gerak Hawa Murni atau disingkat SGHM, karena menurut penjelasan gurunya ini menyangkut “Hawa Murni” bukan berhubungan dengan Jin dan semacamnya, tapi dari pengakuan Jin yang boleh dipercaya atau tidak ini ya begitu, boleh jadi memang kata “Hawa Murni” itu cuma menjadi “Tipu daya” karena secara lahir yang namanya manusia tidak tahu menahu, dan tipu daya setan itu bisa dikemas dengan segala macam. Wallahualam bisawab.
Kembali kepada teman saya tadi yang sedang “kerasukan” maka setelah ditanya dan sebagainya, akhirnya Jin tersebut mengaku belum Islam, dan bersedia masuk Islam, bersyahadat di depan saya dan Abi Riman, kemudian ia keluar dan diintruksikan oleh Abi Riman untuk pergi ke Masjidil Haram bersama Jin-Jin muslim lain di sana. Setelah itu akhirnya bekam berjalan tanpa reaksi apapun lagi. Dan ceritalah temen saya ini mengenai amalan dan segala macemnya, karena selain belajar “Hawa Murni” tadi, temen saya pernah belajar amalan-amalan dari seorang Ustadz, bahkan dia diberikan “buluk rindu” sejenis kulit pohon dari pedalaman Kalimantan, katanya sebagai pengasihan, tapi sayangnya dia malah semakin emosian tentu sangat bertolak belakang kan.
Saya sendiri pernah hampir belajar yang namanya “Mahesa Kurung” Alhamdulilah waktu itu saya memilih untuk mundur, pada saat seorang teman mendemokan aksinya ketika itu memang bergaya macan, mencakar tanah-tanah dan saya pernah melihat telur berjalan sendiri dari kolong tempat tidur, hehehe.. serem dah, tapi yang membuat saya mundur adalah, temen saya ini malah seakan-akan lebih banyak kesurupan, tubuhnya dikuasai Jin bukan dirinya sendiri.
Sebenarnya bacaan-bacaan amalan tersebut semuanya dari bahasa Arab, yang seakan-akan syar’i mengikuti Al-quran, tetapi ada ritual seperti puasa dari jam 12 siang ke jam 12 malam, mandi tengah malam di bulan maulid, membuat banyak pertanyaan, waktu kelas 1 SMA memang saya seneng gitu-gituan termasuk batu akik, batu cincin dan sebagainya, ada seorang teman yang mempunyai susuk dibibirnya katanya untuk supaya orang percaya ketika dia berbicara, saya melihat sendiri susuknya, kecil kaya emas, mengkilat. Saya pikir memang, jikalau ada pengaruhnya dari batu cincin, atau susuk itu adalah tidak lain adalah sugesti itu kesimpulan pertama saya, dan yang kedua adalah bantuan makhluk lain tentunya Jin, padahal dalam Al-quran kita dilarang menyekutukan Allah, karena dengan berlaku seperti itu kita akan lebih percaya kepada batu, atau susuk itu daripada doa kepada Allah, daripada keMahakuasaan Allah, dan sayangnya makin manjur batu atau susuk itu maka kita malah makin diperdaya, dikuasai hawa nafsu.
“Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir. Lahaula Wala Kuwata Illa BillahilAliyil Adzim”
“Cukuplah Allah sebagai wakil, sebaik-baiknya penolong, serta sebaik-baiknya pelindung kami. Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah”
Demikian, sebatas pengetahuan saya, wallahualam bisowab..
Catatan Kenangan 